FINAL AFF SUZUKI CUP

INDONESIA VS MALAYSIA

Hasil Pertandingan yang sangat membuat kecewa hati pecinta bola Indonesia ini tidak perlu dipertanyakan lagi rasanya. Bagaimana tidak, pertandingan melawan tim 'upin ipin' yang penuh dengan tindakan yang tidak sportif dari pendukung malingsia benar-benar menegaskan bahwa mereka masih kental dengan suasana kekanak-kanakan. Yang ada di otak mereka adalah 'Kita menang, Indonesia di ganyang Malaysia, Kita Bangga, KITA BANGGA'.  Seantero negeri mereka berpesta, seolah mereka memang juara sejati.

Tapi apalah gunanya, membuat malu negeri sendiri di mata Internasional. Sportifitas dinomorduakan malah akan membuat rakyat Internasional memandang mereka sebelah mata, merendahkan harga diri mereka atau membiarkan mereka dalam kemenangan yang hampa tanpa euforia.

Kami harap Rakyat Indonesia mampu belajar merasakan buruknya sikap negara seperti itu, kemudian kita senantiasa membenci sikap nonsportif, sehingga akan membuat mentalitas kita sebagai rakyat Indonesia semakin dewasa dan ini modal yang sangat berguna untuk generasi  Indonesia selanjutnya.

Kami tidak ingin Indonesia melakukan hal yang sama, karena sebenarnya Indonesia berhasil menunjukkan dirinya  sebagai bangsa yang memiliki kesejahteraan tinggi serta berkeyakinan kepada Tuhan YME. Artinya Indonesia sebagai bangsa yang besar tetap berada pada koridor yang tepat, tidak menghalalkan segala cara untuk memperoleh apa yang dicita-citakan hanya dengan cara-cara sesat, seperti apa yang ditunjukkan oleh negara tetangga tercinta kita. Tunjukkan bahwa mentalitas juara kita sangatlah hebat, karena kita tidak akan pernah takut kalah. Bahkan kalah 10-0 pun selalu terlintas di benak kita bahwa kita masih bisa menang dan masih bisa berdiri mengadah langit. Euforia kemenangan dan kekalahan akan sangat kental rasanya disini. Berharaplah kita tidak akan pernah melewatkan situasi ini.

Jangan sampai terlintas dibenak kita rasa pesimistis, karena itu bukan kita, 'BUKAN INDONESIA'. Justru disinilah yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia diuji. Apa guna jika kita hanya belajar sampai mati tanpa pernah merasakan beratnya ujian. Di sinilah justru pejuang-pejuang kita sedang benar-benar membutuhkan dukungan moral DUA RATUS JUTA PENDUDUK INDONESIA. Ayo kawan jangan Mundur semangat kita, kita bisa satu disini, tunjukkan bahwa negeri kita negeri yang sangat menghargai para pejuangnya, dan selalu ada saat DUKA maupun SUKA.

THIS IS THE RIGHT INDONESIA

Banyak Sekali Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Indonesia, Jangan Hanya Diam dan Jangan Malu Bertanya, Saatnya Kita Berdiri di Atas Kaki Sendiri, BERDIKARI INDONESIA

Read More

Profesional dan Amatir

       Kedua kata tersebut tidaklah asing bagi otak kita. Selayaknya kata-kata biasa yang selalu kita dengar. Namun kebanyakan orang salah memosisikan kata ini dalam kalimat karena kebanyakan orang salah menerjemahkan.

       Profesional merupakan status yang diberikan orang lain untuk kita, jika kita melakukan sebuah pekerjaan  tersebut dengan perolehan materi dari pekerjaan tersebut. Secara sederhana, kita dibayar untuk melakukan sesuatu.

       Di sisi lain, amatir merupakan status yang diberikan orang  lain untuk kita, jika kita melakukan pekerjaan tersebut tanpa mendapatkan perolehan materi.

       

       Saya berikan contoh,PSIS Semarang merekrut pemain (Maman Abdurrahman)sebagai salah seorang gelandang bertahan. Dari  pernyataan tersebut, tentunya pemain ini wajib bermain bola untuk tim PSIS Semarang, dan PSIS wajib membayar gajinya sesuai kontrak yang berlaku. 
       Jika kita sebut pemain tersebut seorang amatiran, artinya dia bermain bola tanpa perlu digaji oleh tim, walaupun tidak menutup kemungkinan seorang amatir bisa memiliki skill yang jauh lebih tinggi ketimbang pemain profesional.

ghanieruz@bilangapa.co.cc

Read More

Daftar Ulang Mahasiswa Lama              

Ditulis oleh webmaster   
Friday, 19 February 2010 04:04

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa program Diploma III dan Diploma IV dengan status LULUS atau MENGULANG, bahwa daftar ulang semester genap tahun akademik 2009/2010 dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari 2010 s.d 3 Maret 2010, dengan tata cara sebagai berikut:

1. Pembayaran via Bank yang ditunjuk dengan cara Tunai Langsung, Transfer atau Autodebet yaitu:
untuk Angkatan 2007, 2008 (bidang Rekayasa) , 2009 (bidang Tata Niaga)

•           PT. BNI'46 Tbk. (Persero), cabang ITB Tamansari, Bandung
•           Nama Rekening  : Penampungan SPP POLBAN
•           Nomor Rekening : 0028676534

2. Untuk Angkatan 2006 (bidang Rekayasa dan Tata Niaga), 2007, 2008 (bidang Tata Niaga), 2009 (bidang Rekayasa)

•           PT. BTN (Persero), cabang Sarijadi, Bandung
•           Nama Rekening   : Operasional POLBAN
•           Nomor Rekening  : 0085-01-30-000003-5   

catatan:

1. Pembayaran uang kuliah dapat diwakili oleh orang lain, sehngga penundaaan pembayaran karena alasan Kerja Praktek dan lain - lain tidak akan dipertimbangkan.
2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktek , daftar ulang dapat dilakukan lebih awal dengan pemberitahuan ke sub.bagian keuangan, dengan menyerahkan salinan bukti pembayaran.
3. Bukti pembayaran lembar ke-2 diserahkan ke Loket pelayanan Akademik dan lembar ke-3 diserahkan ke sub.bagian Keuangan , paling lambat tanggal 5 Maret 2010, atau dapat di fax ke 022-2013889 atau email : akademik.polban@yahoo.co.id
4. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan bukti pembayaran sebagaimana poin diatas , dianggap belum melakukan daftar ulang dan namayang bersangkutan tidak tercantum dalam daftarkehadiran di kelas.
5. mahasiswa yang memilih cara pembayaran autodebet, pastikan bahwa dana yang tersedia cukup pada saat dilakukan autodebet, dan saldo minimal di ATM sebesar Rp. 30.000,-. dana tersebut sudah tersedia di rekening POLBAN pada tanggal 25 februari 2010.

Terakhir Diperbaharui ( Friday, 19 February 2010 04:31 )

Read More

Belajar Bahasa Inggris Itu Mudah

Satu Jalan Menuju Roma

Bissmillahirrohmanirrohim

       Jaman sekarang emang jamannya edan-edanan, mau cari kerja aja susah, padahal lowongan kerja tuh segunung. Kenapa si lowongan kerja yang segitu banyak ga pernah tembus? mungkin salah satu syaratnya ya itu, mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang banyak jadi penggagal para pencarikerjaers. Karena itulah kita yang pengen maju harus bisa untuk merubuhkan dinding yang satu ini. gemana caranya? ya tentu aja BELAJAR.

       Belajar bahasa inggris itu gampang banget, banyak jalan-jalannya; baca buku, belajar disekolah, dengerin musik bahasa inggris, nonton tv bahasa inggris (kalo bisa paksain ga usah pake subtitle bahasa indonesia), dll 

       Nah buat kamu yang perlu bimbingan untuk belajar berbahasa inggris lebih mendalam, kamu bisa ikut program ininih, namanya Belajar Bahasa Inggris On-Line.Nanti kamu bakal dikasih lessons yang bakal ngajarin kamu bahkan dari 0% kamu punya bakat. Dan dijamin pembelajaran itu GRATISSSSSSSSSSSS.

Apa aja yang bisa kita dapetin setelah menjadi member disini :

1. Jago Bahasa Inggris
2. Banyak Partner yang bisa saling komunikasi via bahasa inggris, jadi lebih jago
3. DVD belajar inggris yang udah dipaketin ama latihan toeflnya
4. Bisa komunikasi untuk memperdalam bahasa inggris ama pak Teguh H, langsung ama gurunya

Dan Kita Akan Mendapatkan Semua fasilitas itutuh SEUMUR HIDUPPP. siapa mau coba??

Kalo nanya kenapa saya tertarik bisa belajar bahasa inggris disini, mari kita lihat:

       Saya itu sudah belajar berbahasa inggris dari SD hingga sekarang jadi mahasiswa, tapi pelajaran yang saya dapet emang stat disitu-situ aja sampai saya pusing sendiri dan akhirnya, mungkin cuma 60% yang udah saya dapet selama ini. Lanjutnya, sekarang saya sudah menjadi seorang mahasiswa yang pingin maju. Kalo ngedenger perusahaan X, yang emang terkenal sekali karena gajinya itu loh, banyak yang ditawari kerja disana tapi sayangnya banyak yang gagal karena tak mampu berbahasa inggris. Terus saya mulai berlatih berbahasa inggris dengan motivasi ini, supaya bukan hanya gaji saja yang saya dapat, tapi pengalaman mengelilingi dunia jadi nomor 1. Saya sempat berfikir, saya terlambat, tapi ternyata tidak kata Pak Teguh, kalo pingin jago bahasa inggris, ya dimana-mana otakmu itu inggrisinggrisinggris jadi terpatri itu kata inggrisinggrisinggris yang bakal jadi motivasi tersendiri. Setelah itu saya coba menjadi member, yang menjadikan saya yakin saya akan bisa dan tidak rugi adalah niat saya untuk maju.

       Sip, skarang waktunya memberikan nilai positif dari belajaringgrisonline ini yang beda dengan tempat les-les yang lain

kita bakal dapetin DVD yang bisa dipake SEUMUR HIDUP + Member SEUMUR HIDUP + partner yang bisa saling sama-sama belajar, malah-malah bisa diwarisi ke siapa saja. Dengan ratusan partner yang siap sama-sama belajar tentunya, setiap hari bisa saling komunikasi dan tetep SEUMUR HIDUP. Metode belajarnya juga unik, and bertahap. dan pada akhirnya tetep deh tujuan awal kita semua, bisa berkomunikasi dengan berbahasa inggris.

       Sekarang siapa yang mau coba GRATIZZZZZ dan Langsung Jadi MEMBER and DAFTAR aja yang GRATIZZZ juga,pastinya kalo udah coba ketagihan deh. Oh iya, kalo mau jadi member premium tapi ga mau ngeluarin kertas yang ada angkanya, tinggal ajak aja yang lain biar jadi member premium biar kita juga bisa jadi member premium. TUJUAN AWAL kita, fasih berbahasa inggris, untuk mencapai angan dan cita-cita. OK

salam

belajar bahasa inggris mudah, cara belajar bahasa inggris gampang, belajar bahasa inggris on-line

Read More

Kisi-Kisi UAS Bahasa Indonesia Tekkim 1A

      Ini mungkin artikelnya, Tapi ga tau juga ketang, cuma cirin-cirinya miriiiiip teh, kalo ternyata bukan jangan salahkan aku, COPAS aja, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada www.pikiran-rakyat.com dan kepada Iwan Dermawan Hanafi, semoga tulisannya terus hidup.

Memacu Infrastruktur

Oleh Iwan Dermawan Hanafi

       Kontribusi pembangunan infrastruktur sarana publik terhadap peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang telah terbukti secara empiris. Pembangunan infrastruktur memiliki efek pengganda (multiplier effect) dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi, meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan, memperkecil high cost economy. Biaya ekonomi yang dapat ditekan serendah mungkin akan menstimulus sektor-sektor ekonomi lain bagi pemerintah, pelaku ekonomi, maupun masyarakat secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerjanya sehingga pada akhirnya sektor riil dapat bangkit lebih maksimal lagi.

       Infrastruktur memainkan peran penting, tidak hanya sebagai penunjang kegiatan pembangunan ekonomi, tetapi juga bagian dari penyediaan pelayanan dasar yang diperlukan dalam rangka mencapai standar minimum hidup masyarakat, meningkatkan daya saing global, dan memperbaiki iklim investasi secara keseluruhan. Infrastruktur merujuk pada sistem fisik yang menyediakan transportasi, komunikasi, pengairan, drainase, poduksi, distribusi energi, bangunan gedung, dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup sosial dan ekonomi. Sistem infrastruktur dapat didefinisikan sebagai fasilitas-fasilitas atau struktur-struktur dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial serta sistem ekonomi masyarakat.

       Sayangnya, pembangunan infrastruktur yang diimpikan tidak mudah mewujudkannya seiring terbatasnya sumber daya. Sejak Indonesia dihempas krisis mulai 1997 hingga kini, pembangunan infrastruktur sarana publik praktis berjalan lambat, terutama karena minimnya sumber dana. Studi yang dilakukan Bappenas menunjukkan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 4-5 persen per tahun (RPJM 2010-2014) dibutuhkan investasi infrastruktur Rp 1,429 triliun. Menyadari keadaan itu, Pemerintah Indonesia berupaya melibatkan swasta untuk membiayai projek-projek infrastruktur.

       Pengadaan tanah merupakan salah satu faktor yang memperlambat pembangunan infrastruktur. Regulasi tanah untuk pembangunan infrastruktur yang berbentuk peraturan presiden dinilai belum mampu merespons keinginan percepatan pembangunan infrastruktur yang dibiayai swasta. Investor memandang lemah regulasi pertanahan untuk infrastruktur yang mengakibatkan pengadaan tanah berlarut-larut. Pemilik tanah juga mengeluhkan ganti rugi yang tidak menyejahterakan. Praktik pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia kerap kali menimbulkan persengketaan yang merugikan semua pihak dan meluas. Misalnya, di awal 2009, pemilik tanah menutup dan mendirikan tenda di jalan tol Cikunir Jakarta yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero), akibatnya terjadi kemacetan panjang yang semestinya merupakan jalan bebas hambatan.

       Keinginan untuk mengubah regulasi pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur semakin dituntut oleh berbagai kalangan, baik nasional maupun asing. Usulan yang mengemuka sangat variatif tetapi terdapat kesamaan, yaitu disepakati harus berbentuk undang-undang karena menyangkut pembatasan hak asasi manusia (pemilik tanah). Desakan perubahan direspons positif oleh Pemerintah Indonesia, salah satu Program 100 Hari Kerja dari Kabinet Indonesia Bersatu II adalah tekad membuat UU Pengadaan Tanah untuk infrastruktur yang ditargetkan selesai di akhir 2010. Pemerintah menyadari bahwa salah satu kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur adalah dengan mengubah secepatnya hukum positif pengadaan tanah.

       Permasalahan yang terjadi menyangkut pengadaan tanah untuk infrastruktur dapat dikembalikan pada isu sentral, yaitu negara kesejahteraan (welfare state). Paradigma welfare state ini layak diimplementasikan mengingat sengketa tanah untuk infrastruktur berada di pusaran ganti rugi. Pokok persoalan tidak terletak pada "warga ingin mempertahankan tanahnya" melainkan terletak pada implementasi musyawarah berlangsung belum dialogis, pemberian ganti rugi yang dinilai merugikan, belum maksimalnya social engineering sehingga warga belum memahami kemanfaatan suatu projek infrastruktur. Modal positif berupa karakter hidup kebersamaan (komunal) yang dimiliki bangsa Indonesia juga tercermin pada prinsip bahwa tanah berfungsi sosial untuk kepentingan bersama. Prinsip hidup komunal ini akan mampu mengalahkan nilai sensitifnya tanah. Konsekuensi lebih lanjut, pendekatan welfare state dalam pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur menuntut tidak hanya nilai ganti untung (untuk mengubah ganti rugi) yang semestinya menyejahterakan melainkan juga cara perlakuan yang mengayomi dan pelibatan lembaga dunia usaha seperti Kadin dan asosiasi terkait untuk aktif di awal projek guna melakukan interaksi social engineering.

       Ke depan, substansi RUU Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur perlu memasukkan komponen faktor-faktor kebutuhan/kelayakan minimum, seperti jaminan musyawarah yang fair, nilai ganti untung yang menyejahterakan, keterwakilan masyarakat dalam kelembagaan (panitia pengadaan tanah), pemberian insentif kepada pemda selaku panitia, kecepatan dan ketepatan waktu yang sangat dituntut dalam bisnis dengan perbaikan sistem uang konsinyasi yang dititipkan di pengadilan, memuat sanksi pidana bagi pemburu rente ekonomi (spekulan tanah).

       Goresan pena sederhana ini ingin turut menyampaikan pemikiran awam untuk proses legislasi RUU Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur. Harapannya, RUU itu menjadi prioritas dan segera berlaku sehingga kepastian bisnis dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.***

Penulis, Ketua Kadin Indonesia Komite Singapura & Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Barat.

Penulis:

Alhamdulillah

Read More